Fibonacci berasal dari Fibonacci sequence (1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, …) yang menghasilkan rasio emas (golden ratio)≈1,618, sehingga inversenya ≈0,618 (62%). Rasio ini banyak dipakai dalam analisis teknikal: misalnya level 61,8%, 38,2%, serta level 50% (psikologis) dan 78,6% (√0,618≈0,786)investopedia.cominvestopedia.com. Ahli teknikal menggunakan level ini untuk menandai potensi support/resistance, karena perilaku pasar cenderung “menempel” pada rasio-rasio tertentuinvestopedia.cominvestopedia.com. Banyak trader dan algoritma (HFT) memantau level-level Fib ini sebagai titik balik atau entry yang murah/rendah risikoinvestopedia.cominvestopedia.com. Sebagai contoh, level 50% sering dianggap mewakili titik equilibrium (nilai wajar tengah) di antara swing tinggi dan rendahb2broker.com, sedangkan 61,8% (golden ratio) kerap menjadi level kunci di mana tren melanjutkan arah aslinya jika tertahanb2broker.com.
Institusi besar cenderung “jaring” likuiditas di area-area ekstrem (di atas swing high atau di bawah swing low)ebc.com. Level Fib sering bertepatan dengan titik-titik di mana likuiditas ini terkumpul: misalnya, 61,8% atau 78,6% berada di area menarik banyak order pending dari trader ritel. Karena itu, level Fib kerap berperan sebagai magnet harga. Dengan kata lain, rasio-rasio Fibonacci (termasuk 0.618, 0.705, 0.786, dll.) bisa dianggap mencerminkan titik-titik keseimbangan atau likuiditas pasar yang pentinginvestopedia.comebc.com.
Dalam metodologi Inner Circle Trader, Optimal Trade Entry (OTE) adalah zona entry rendah risiko setelah terjadinya break of structure (BOS). Konsep ini lahir dari pergerakan impulsif yang menjebol swing terakhir, kemudian harga kembali (retracement) ke zona Fib antara kira-kira 61,8%–79% dari leg tersebutebc.comtradingstrategycourse.com. Menurut catatan ICT, level-level Fib utama untuk OTE adalah 0% (swing awal), 61,8% (0.618), 70,5% (0.705) sebagai titik OTE, dan 79% (0.79)tradingstrategycourse.comblog.opofinance.com. Level 0.705 sangat ditekankan (misalnya artikel OpoFinance menyebutnya “Optimal Trade Entry”) karena berada di tengah-tengah zona OTE dan sering bertepatan dengan area akumulasi institusionalblog.opofinance.comaltrady.com.
Pada prakteknya, trader ICT menanti satu leg impulsif (misalnya bullish) yang memicu break struktur pasar (break of market structure). Setelah itu, harga akan koreksi ke bawah kembali. Area antara ~62% hingga ~70,5% biasanya dianggap “zona masuk optimal”tradingstrategycourse.comebc.com. Misalnya, harga turun ke level sekitar 70% dari gerakan terakhir – di sinilah OTE – lalu kembali naik, melanjutkan tren semula. Logika di balik ini adalah bahwa institusi sering menempatkan akumulasi (buy limit) atau distribusi (sell limit) di wilayah tersebut, sehingga harga cenderung terpental di sanaaltrady.comaltrady.com.
Michael Huddleston (ICT) sangat menekankan level 0.705 ini. Menurut pandangannya, zona 61–79% Fib inilah yang paling sering menjadi titik balik berkualitas setelah BOS. Bahkan ia menyarankan trader untuk “pay special attention to the 0.705 (OTE) and 0.79 levels” karena keduanya sangat signifikan dalam metodologi ICTblog.opofinance.comtradingstrategycourse.com. OTE adalah alat untuk mendapatkan entry tepat sebelum tren melaju kuat, sehingga trader menunggu konfirmasi (misalnya candle penolakan, pengambilan likuiditas liar, atau kesesuaian dengan bias TF lebih tinggi) di dalam zona tersebutebc.comebc.com.
Pemakaian Fibonacci yang efektif menuntut langkah sistematis dan seleksi swing yang bersih:
Dengan demikian, algoritma atau market maker sering menempatkan order di level Fib penting (62%, 70.5%, dll.) karena di situlah konsentrasi order stop-loss/pending beradainvestopedia.comebc.com. Level tersebut menjadi “magnet likuiditas” yang meningkatkan peluang harga terpental.
Fibonacci Retracement tidak berdiri sendiri, melainkan diintegrasikan dengan struktur pasar dan konsep Smart Money. Sebelum menarik Fib, perhatikan Market Structure (tren, BOS, MSS). Dalam metodologi ICT, Market Structure Shift (MSS) terjadi ketika tren semula terputus dan mulai berbalikebc.com. Hanya setelah shift ini terjadi kita mencari retracement. Misalnya, setelah tren naik menembus swing high sebelumnya (BOS bullish), trader menunggu retracement ke Fib di area OTE untuk entry buyebc.comebc.com.
Selain itu, cari confluence dengan zona-zona Smart Money:
Singkatnya, akan optimal bila level Fib yang diidentifikasi berada di dekat zona SMC lain (BOS, order block, FVG, pivot IB, dsb.). Contohnya, jika fib retracement 70% bertepatan dengan sebuah Fair Value Gap sebelum breakout, setup trade Anda sangat kuat karena terdapat banyak indikasi konfirmasi tambahanebc.comaltrady.com.