πŸ“– Penjelasan Teori

Daniel Kahneman dan Amos Tversky adalah dua ilmuwan perilaku yang merevolusi cara kita memahami pengambilan keputusan. Dalam riset monumental berjudul β€œProspect Theory: An Analysis of Decision under Risk” (1979), mereka menjelaskan bahwa manusia tidak membuat keputusan secara logis ketika berhadapan dengan risiko β€” terutama saat harus memilih antara rugi dan untung.

Salah satu penemuan utama mereka adalah konsep Loss Aversion:

"Rasa sakit karena kehilangan terasa dua kali lebih kuat dibanding rasa senang karena mendapat keuntungan dengan jumlah yang sama."

🧠 Contoh Ilustratif:

Bayangin dua skenario ini:

  1. Lo dikasih Rp1 juta secara cuma-cuma. Lo seneng.
  2. Tapi lo kehilangan Rp1 juta yang lo punya. Lo stres berat.

Padahal nominalnya sama. Tapi efek emosinya nggak seimbang.

πŸ” Efek Psikologisnya:


πŸ”Ž Aplikasi dalam Trading

Loss aversion sangat berbahaya dalam konteks trading karena:

  1. Mengaburkan rasionalitas.
  2. Bikin lo melawan sistem sendiri.
  3. Menghambat pertumbuhan mindset.