Timeframe & Top Down Analysis


Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakuin trader pemula adalah: ngeliat market cuma dari satu jendela waktu. Misalnya liat chart M15, kelihatan naik 3 candle, langsung buy. Padahal kalau dicek di H4 atau Daily — ternyata itu cuma koreksi dalam trend turun besar.

Nah, biar gak kejebak kayak gitu, lu harus paham dulu apa itu timeframe dan gimana cara gunainnya dengan benar.


3.1 Apa Itu Timeframe?


Timeframe adalah satuan waktu yang nunjukin berapa lama waktu yang dibutuhin untuk ngebentuk satu batang candlestick atau bar dalam chart.

Setiap timeframe nunjukin konteks dan kecepatan cerita yang berbeda. Semakin besar timeframe, semakin banyak informasi dan semakin kuat sinyalnya.


3.2 Fungsi Setiap Timeframe


Timeframe Fungsi Digunakan Untuk
Monthly Trend jangka panjang Validasi arah besar
Weekly Bias mingguan, swing Marking PWH/PWL, struktur utama
Daily Validasi harian Break body/sweep, FVG, target harian
H4 / H1 Struktur teknikal Entry zone, dealing range, BOS/MSS
M15 / M5 Eksekusi entry Refine timing entry, killzone

3.3 Prinsip Top-Down Analysis

Top-Down berarti lu mulai dari atas → ke bawah. Dari timeframe besar → kecil. Gua saranin urutan gini: