<aside>
Memahami makna sebenarnya dari "High Risk, High Return", mengenali bias emosi saat berhadapan dengan risiko, dan mulai berpikir seperti risk manager β bukan penjudi.
</aside>
Lo sering denger kan, orang bilang "high risk, high return" kayak semboyan sakti? Padahal, ini bukan motivasi. Ini peringatan keras.
Semakin besar potensi keuntungan, semakin besar juga kemungkinan lo hancur. Dan seringnya, orang cuma fokus ke kata βreturnβ, bukan ke βriskβ.
<aside>
Kata ini berasal dari teori Modern Portfolio milik Harry Markowitz (1952). Artinya: Semua instrumen investasi punya risiko yang sebanding dengan potensi imbal hasil.
| Instrumen | Risiko | Potensi Return |
|---|---|---|
| Emas | Rendah | Stabil |
| Saham | Sedang | Fluktuatif |
| Forex/Crypto | Tinggi Ekstrem | Sangat tinggi |
Di Forex, karena ada leverage, maka risikonya makin brutal: Lo bisa untung 10% sehari. Tapi juga bisa MC dalam 1 jam.
Catatan:
- Leverage = daya ungkit. Misalnya lo punya modal 1 juta, leverage 1:100 bikin lo seolah-olah punya 100 juta. Besar potensi cuan, besar juga potensi rugi.
- MC (Margin Call) = saat broker menutup posisi lo karena saldo udah gak cukup buat nahan kerugian. </aside>
<aside>
Data dari platform besar seperti eToro, IG, dll:
70β90% trader retail kehilangan uang.
Kenapa?
Catatan: Stop Loss adalah fitur yang secara otomatis menutup posisi lo saat rugi sudah mencapai batas tertentu. Ini adalah alat utama buat lindungi akun lo dari kehancuran.
</aside>
<aside>
Rata-rata trader pengen cuan gede, tapi gak siap rugi kecil. Ini disebut:
Loss Aversion Bias β ditemukan oleh Daniel Kahneman.
Apa itu Loss Aversion? Loss Aversion adalah kecenderungan psikologis di mana manusia merasakan sakit karena rugi lebih kuat daripada senangnya saat untung dalam jumlah yang sama. Secara biologis, otak lebih sensitif terhadap kehilangan dibandingkan dengan pencapaian.
| Situasi | Respons Emosional |
|---|---|
| Rugi Rp1 juta | Sangat nyesek |
| Untung Rp1 juta | Rasanya biasa aja |
Efeknya:
Ini bukan strategi. Ini reaksi emosional yang bisa menghancurkan akun lo.
</aside>
<aside>
Kalau lo gak sadar bahwa trading itu probabilitas, maka:
Catatan: Floating merah artinya posisi lo sedang rugi sementara dan belum ditutup. Banyak trader panik saat melihat angka merah, padahal itu bisa bagian dari pergerakan normal market.
Padahal: Yang lo butuh bukan strategi baru, tapi pengendalian diri.
</aside>
<aside>
| Komponen | Aturan Praktis |
|---|---|
| Risk/Reward | Minimal 1:2 |
| Risk per trade | 0.5% β 2% dari modal |
| Stop Loss | Wajib. Bukan opsi |
| Limit harian | Stop setelah 2x loss berturut-turut |
Catatan:
- Risk/Reward Ratio = perbandingan potensi rugi dan potensi untung. Misalnya: rugi 1 juta, target untung 2 juta = 1:2.
- Limit Harian = batas maksimal kerugian yang boleh lo alami dalam sehari. Kalau udah tembus, stop trading hari itu.
Lo gak bisa kontrol market. Tapi lo bisa kontrol eksposur dan reaksi lo sendiri.
</aside>
<aside>
Sebelum lo belajar entry dan analisa:
Tanyain dulu, apa lo udah ngerti cara menerima rugi?
Kalau belum, berarti belum waktunya naik level.
Pahami risikonya, baru kejar reward-nya.
</aside>