Salah satu kesalahan paling umum trader pemula adalah ngeliat market cuma dari satu timeframe — misalnya langsung entry di M15 tanpa liat apa yang terjadi di H4 atau Daily. Padahal harga itu fraktal. Artinya, gerakan di TF kecil itu cuma bagian dari cerita yang lebih besar.


10.1 Review Singkat tentang Timeframe

Timeframe udah pernah kita bahas di Bab 3. Tapi di bab ini, kita fokus ke bagaimana menggunakan timeframe sebagai alat analisa berlapis — dari yang besar ke kecil. Ini bukan sekadar lihat chart beda-beda, tapi strategi buat nyaring noise dan validasi arah.

1D → 1 candle = 1 hari penuh


1H → 1 candle = 1 jam


15M → 1 candle = 15 menit


Semakin tinggi TF, semakin besar gambaran dan lebih valid strukturnya.


10.2 Fungsi Tiap Timeframe

Kombinasi dari atas ke bawah inilah yang disebut Top Down Analysis.

Timeframe Fungsi
Weekly Profiling mingguan, PWH/PWL, bias utama
Daily Validasi arah, BOS/MSS, FVG besar
H4 / H1 Struktur teknikal, dealing range, entry zone
M15 / M5 Entry level, precision timing, killzone reaction

10.3 Prinsip Top Down Analysis

Mulai dari Weekly: tandain PWH/PWL dan bias mingguan